Mangaka Serial Cantik

Meski daftar sepuluh tokoh yang mengubah sejarah manga sudah lama dirilis oleh Oricon, tapi FUN ingin sedikit mengulas tentang mengapa tokoh-tokoh ini terpilih sebagai sepuluh tokoh paling penting yang mengubah sejarah manga Jepang. Apa yang FUN tulis ini adalah dengan melihat dari berbagai pertimbangan dan perspektif.

May 11, 2010  Yah, di akhir serial lepas sih, mereka berdua jadian (klise, tapi manis banget. Jadinya aku suka, *huuu) Akhirnya, komik lepas itu dilanjutin di komik berseri. Dan cerita di komik berseri itu lebih kompleks lagi.

Laris atau tidak, populer atau tidak, ternyata 'hanya' menjadi salah satu tolak ukur saja. Karena bisa jadi tokoh yang sudah ada sebelumnya menjadi penentu dari kesuksesan mangaka di masa kini. So, inilah daftar sepuluh mangaka legendaris yang mengubah sejarah manga Jepang: 1. Tezuka Osamu. Nama: Tezuka Osamu Lahir: Toyonaka Osaka, 3 November 1928 Meninggal: Tokyo, 9 Februari 1989 (60 tahun) Karya: Astro Boy, Kimba the White Lion, Phoenix, Black Jack, Spouse Etsuko Okada Dewa manga ini jelas menjadi nomor satu karena merupakan seorang legendaris pionir manga Jepang. Manga tidak akan menjadi seperti sekarang jika Tezuka sensei tidak meletakkan dasar yang kuat, bagaimana perbedaan gaya manga dengan komik lainnya hanya sebagai contoh dari banyak sejarah yang diukirnya.

Tanpa Tetsuwan Atom yang merupakan masterpiecenya, FUN rasa, Dragon Ball, One Piece, atau Naruto tidak akan ada dan berbentuk seperti sekarang. Toriyama Akira. Nama:Akira Toriyama Lahir: Kiyoshu Aichi, 5 Agustus 1955 Karya: Dragon Ball, Dr. Slump Merupakan peletak dasar formulasi manga shonen yang kini banyak dianut mangaka shonen modern dengan karya yang begitu mendunia. Toriyama sensei jelas menjadi pendobrak di dunia manga, dimana ia menjadi peletak dasar yang paling jelas dan pembeda genre shonen dengan genre lainnya. Terlepas dari begitu luar biasanya manga dragon ball yang beliau ciptakan mendapat apresiasi dunia.

Formulasi tokoh, tema cerita, plot, dan lain-lain yang beliau gunakan dalam tiap karyanya banyak menginspirasi mangaka selanjutnya, hingga menjadi resep laris yang manjur. Fujiko F Fujio. Nama: Hiroshi Fujimoto Lahir: Takaoka, 1 Desember 1933 Meninggal: 23 September 1996 Karya: Doraemon, Perman, 21emon, Mojacko, Ume Boshi Denkai, Kiteretsu Daihayakka, Hitoribocchi no Uchu Senso, Bakeru-kun, Esper Mami, TP Bon, Chimpui Tidak ada anak Indonesia pada tahun 90-an yang tidak mengenal doraemon. Jika ada televisi di rumah mereka. Itulah hebatnya Fujio sensei, di tangannya manga tidak sekedar manga, bisa menjadi media edukatif, media penerangan, bahkan sebuah karya mediamix. Manga-anime-movie dan seterusnya sesuai perkembangan jaman.

Doraemon menjadi begitu mendunia, bahkan bisa dikatakan icon atau duta negara Jepang sendiri, saking seringnya mewakilinya di setiap kesempatan. Oda Eiichiro. Tidak diragukan, berkat kesuksesan ketiga orang sebelumnya, muncullah Oda sensei dengan One Piece-nya. Tidak terlalu muluk rasanya jika dikatakan Oda sensei merupakan gabungan dari ketiga tokoh sebelumnya, dimana ia adalah hasil dari prestasi ketiganya. Ia lahir disaat dunia manga benar-benar sudah matang (Tezuka-sensei).

Ia hadir ketika masyarakat dunia sudah sangat siap menerima manga (Fujiko-sensei). Dan beliau hadir dengan formulasi manga shonen mainstream yang sudah kuat (Toriyama-sensei).

Manga One Piece dengan gelar manga tersukses dengan penjualan terbanyak sepanjang sejarah Jepang adalah buktinya. Inoue Takehiko. Winnig elover 2012 pc gams. Berbicara tentang Inoue sensei, maka berbicara tentang bagaimana manga berpengaruh pada perubahan sosial. Dahulu publik Jepang tidak terlalu mengenal olahraga basket, hingga akhirnya muncul manga Slamdunk yang membawa perubahan besar terhadap manga sport yang mainstream-nya hanya seputar baseball dan sedikit sepakbola.

Karyanya vagabond yang mengangkat tokoh terkenal Musashi, dan real yang mengangkat realitas penyandang cacat adalah bukti kehebatan mangaka yang bisa dianggap maestro manga realis ini, baik dari segi penggambaran maupun cerita. Mizuki Shigeru. Dahulu atau sampai sekarang pun, banyak yang menganggap komik atau manga hanya untuk laki-laki.